Beraksi dalam Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak Sulbar



    Salah satu program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru adalah Pendidikan Guru Penggerak, dimana dengan hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar. Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah maupun diluar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran. Pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 ini di dampingi oleh 9 Pengajar Praktik dan 44 Calon Guru penggera dan Panitia dari BGP dan Dinas Setempat. 
  Pada Angkatan 10 PGP Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat telah masuk dalam Pelaksanan Lokakarya 2 yang dimana kegiatan ini diselenggarakan secara tatap muka (luring) pada hari Sabtu, tanggal 8 Juni 2024 yang ditempatkan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Polewali Mandar.  Dalam pelaksanaan Lokakarya ini Model pembelajaran yang tertuang adalah menggunakan metode pelatihan dalam jaringan atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu. Pelaksanaan Pendampingan melalui lokakarya ini bertujuan agar CGP dapat :

·    Menjelaskan perkembangan/kemajuan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata modul 1.3) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain

·       Peserta dapat menjelaskan rencana penyampaian disiplin positif di kelas dan strategi penerapan di sekolah (Aksi Nyata modul 1.4) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain

·       Peserta dapat menunjukkan kemampuan dalam memandu pembuatan Keyakinan Kelas

·    Peserta dapat menunjukkan kemampuan mempraktikkan Segitiga Restitusi dalam penerapan disiplin positif

 

Indikator keberhasilan dari kegiatan Lokakarya 2 adalah sebagai berikut:

·       Calon Guru Penggerak  dapat memperbaharui rencana prakarsa perubahan level diri

·       Calon Guru Penggerak  dapat memperbaharui rencana penyampaian penerapan disiplin positif di kelas dan di sekolah

·       Calon Guru Penggerak   dapat menunjukkan kemampuan dalam salah satu bagian praktik keyakinan kelas

·       Calon Guru Penggerak   dapat menunjukkan kemampuan melakukan disiplin positif dengan segitiga restitusi

Sasaran pelaksanaan Lokakarya 2 program PGP adalah unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan Lokakarya 2, adalah sebagai berikut:

·       Kelas berisi 14 calon guru penggerak

·       Pengajar Praktik sebanyak 3 orang dalam 1 kelas

·       Panitia Dinas Pendidikan setempat

·       BBGP/BGP sebagai tim monitoring dan evaluasi (tidak wajib)

Tahapan/ sesi kegiatan  lokakarya yang meliputi :

a. Sesi 1 pembukaan diawali dengan menyapa peserta, ice breaking, pemaparan tujuan Lokakarya dan pembuatan kesepakatan kelas

b. Sesi 2 presentasi dan umpan balik perkembangan prakarsa perubahan level diri (aksi nyata 1.3).  Peserta dibagi 3 kelompok dengan masing-masing peserta ada 5 CGP  dan 4 CGP didampingi oleh 1 orang PP. peserta secara bergiliran melakukan presentasi , berbagi praktik baik dan saling memberi umpan bali

c. Sesi 3 presentasi dan umpan balik penyampaian rencana penerapan budaya positif (aksi nyata 1.4). Peserta mengerjakan Lembar Kerja Rencana Penyampaian Disiplin Positif, kemudian ditempelkan didinding untuk selanjutnya diberikan umpan balik dari peserta lain, sehingga juga terjadi interaksi antar CGP terkait rencana yang telah dituliskan

d. Sesi 4 reviu singkat keyakinan kelas dan segitiga restitusi. Pada sesi ini CGP menjawab beberapa kuis sebagai proses reviu materi tentang budaya positif

e.  Sesi 5 praktik keyakinan kelas. Pada sesi ini CGP dibagikan 5 lembar kerja untuk menjadi dasar dalam melaksanakan praktik penyusunan keyakinan kelas. CGP dibagi dalam 3 kelompok dengan masing-masing 5 CGP dan ada 4 CGP  sehingga setiap CGP mendapatkan tugas atau peran dalam pelaksanaan praktiknya

f. Sesi 6 praktik segitiga restitusi. Pada sesi ini CGP dibagi menjadi kelompok beranggotakan masing-masing 3 orang. Dalam praktik segitiga restitusi, anggota kelompok secara bergantian berperan sebagai guru, murid dan observer. Dalam praktik ini, masing-masing kelompok mempraktikkan 2 kasus berbeda.

g. Penutupan dan Refleksi

Sesi lokakarya 2 ini ditutup dengan mengajak peserta untuk melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan pemantik yakni :

1)      Hal baik apa yang sudah saya lakukan di hari ini? Silakan gunakan post -it warna biru

2)      Hal apa yang bisa saya tingkatkan ke depannya? Silakan gunakan post-it berwarna kuning

3)      Hal apa yang saya pelajari hari ini? Silakan gunakan post-it berwarna hijau

Hasil refleksi tersebut ditempelkan pada kertas plano, kemudian dibacakan dan disimpulkan oleh masing- masing  1 orang untuk setiap pertanyaan refleksi. sebagai penutup kegiatan Pengajar praktik memberikan Ice Breaking Senam Jari kepada CGP dengan harapan para CGP tetap bersemangat dan penuh bahagia melangkah pulang. (Herlina)

Posting Komentar untuk "Beraksi dalam Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak Sulbar"